LOGIN EPICTOTO – Penampilan tim Repsol Honda hancur lebur di MotoGP 2024.
Untuk mengembalikan nama besar Honda, Romano Albesiano ditunjuk sebagai Direktur Teknis Honda Racing Coorporation (JRC).
Duet Joan Mir dan Luca Marini tidak bisa berbuat banyak di MotoGP 2024 lalu.
Keduanya menanggung beban berat untuk mengembalikan kejayaan tim berlogo sayap tunggal itu.
Pasca kepergian Marc Marquez, tim Repsol Honda tampil ala kadarnya.
.Di klasemen akhir, Joan Mir dan Luca Marini hanya bisa menduduki posisi 21 dan 22.
Joan Mir cuma bisa mengolaksi 21 poin, sementara Marini lebih kurang beruntung karena mendulang 14 poin.
Untuk mengembalikan performa tim Honda, Romano Albesiano didaulat jadi Direktur Teknis di HRC.
Pengalamannya selama 11 tahun sebagai bagian dari proyek tim Aprilia Racing membuatnya direkrut Honda.
Baca Juga; muncul-motor-matic-adventure-baru-2024-fitur-canggih-dan-lengkap-harga-murah-banget-cuma-segini
Mulai awal musim 2025 mendatang, Albesiano akan mengawasi langsung proyek MotoGP HRC termasuk pengembangan berkelanjutan motor Honda RC213V.
Lelaki asal Italia itu ditunjuk HRC sebagai Direktur Teknis karena pengalamannya.
Dikutip dari Motosan.es. Romano Albesiano bisa menjadi kunci untuk mengubah Honda menjadi pesaing serius di MotoGP.
Situasi Honda di MotoGP tetap kritis tertinggal jauh dari Ducati dan tim balap lainnya.
Mengenai kondisi pabrikan Jepang saat ini, klasifikasi kejuaraan diibaratkan sebuah tangga , di mana Ducati menempati posisi teratas dengan 722 poin, disusul KTM dan Aprilia yang memiliki 327 dan 302 poin.
Yamaha dengan 124 poin dan Honda dengan hanya 75 poin menempati peringkat terakhir.
Hal ini mencerminkan situasi rumit yang dihadapi Honda, yang membuat Albesiano mendapat tugas sulit untuk menaiki tangga dan mengejar pesaing.
Namun dengan kehadiran Albesiano diprediksi tim Honda akan kembali ke jalur kemenangan.
Albesiano digambarkan sebagai kunci masa depan Honda di MotoGP.
Sumber: ptslot.icu